Khawatir Pasokan Tersendat, Harga Cabai Melambung

by 15.20 0 komentar

MEDAN - Harga jual komoditi cabai di sejumlah pasar di Medan kembali mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang mengaku kenaikan tersebut didorong oleh kekhawatiran adanya gangguan distribusi, akibat dari rencana demo besar-besaran pada peringatan hari buruh internasional (May Day) yang akan digelar 1 Mei besok.

Namun di sisi hulu, kenaikan harga jual cabai di Medan, didorong oleh naiknya harga pengambilan dari distributor, seiring menurunnya produksi cabai di sentra pertanian Cabai di Kabupaten Karo dan sekitarnya.

Salah seorang pengumpul buah dan sayur di Kabanjahe Kabupaten Karo, Bisman Ginting mengatakan, kenaikan harga cabai di Medan, terjadi seiring meningkatnya harga pengambilan pedagang.
Jika pada hari-hari biasanya para pedagang mendapatkan harga di kisaran Rp14 ribu sampai Rp18 ribu per kilogram (kg), saat ini untuk setiap kilonya dibanderol dengan harga sekira Rp22 ribu hingga Rp28 ribu per kg. Begitupula dengan harga cabai hijau dan cabai rawit, yang masing-masing mengalami kenaikan sekira 20 persen sampai 30 persen.

"Ya kalau dari kita naik, pasti di Medan juga naik. Ya kita pun mau bagaimana, pasokan menurun hampir 40 persen, sementara permintaan dari Medan bertambah. Katanya pedagang-pedagang mau menyimpan stok, karena takut demo buruh besok berkepanjangan. Jadi ya saya pikir harga itu terbentuk dari mekanisme pasar saja," jelasnya saat dihubungi Okezone, Selasa (30/4/2013).

Bisman menambahkan, menurunnya pasokan dari petani, dikarenakan mereka masih enggan turun ke lading, akibat hujan yang terjadi secara terus menerus. Kekhawatiran akan terjadinya longsor pun membuat para petani lebih memilih menghentikan panen.

"Hujan terus, bagaimana lagi. Banyak hasil panen mereka busuk. Yang bisa diandalkan tinggal yang bertani di wilayah lembah. Itu pula masalahnya, mereka enggak berani panen takut longsor. Karena udah berapa hari hujan terus," tuturnya.

Sementara itu, Djasmen Depari, pengumpul lainnya di wilayah Tiga Binanga mengaku, selain karena keterbatasan produksi, kenaikan harga penolakan cabai, hingga membuat harga jual Cabai di Medan meningkat, didorong oleh meningkatnya biaya pengangkutan cabai dari lokasi pertanian menuju Medan.
"Saya biasanya bisa mengirim tiga truk sehari ke Medan. Tapi karena barang enggak ada, ya terpaksa kadang-kadang cuma dua truk ke Medan. Satu truk penuh, satunya lagi setengah terisi. Tapi kan tetap dihitung sama biar gak rugi. Jadi meski BBM belum naik, tapi ada margin di distribusinya," tukasnya.

Pantauan Okezone di sejumlah pasar di Medan, cabai merah dijual dengan harga di kisaran Rp37 ribu-Rp42 ribu per kg. Naik dari pekan sebelumnya yang hanya sekira Rp20 ribu_Rp25 ribu per kg. Sementara untuk cabai hijau, relatif lebih murah di kisaran Rp28 ribu-Rp31 ribu per kg. Begitu pula dengan harga cabai rawit, yang naik dari Rp22 ribu-Rp24 ribu menjadi Rp27 ribu-Rp29 ribu per kg.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar